Jiwa-jiwa tak pernahkan terpinggir jika diasuh dengan kebaikan sedari bayi menuju pemikiran. Perjalanan begitu cetek jika dibandingkan perjanjian suatu waktu dulu. Perjanjian apakah itu? memelihara amanat? Kita diamanahkan amanat yang sama dan pasti kita akan disoalkan dengan pertanyaan mungkar dan nangkir seterusnya DIA bertanyakan tentang nikmat yang telah diberikan. Nikmat apakah? Nikmat yang telah dicabut atau kita yang tidak mahu akan nikmat tersebut. Inilah hasilnya perjalanan yang disuapkan dengan teka teki dan merangkak-rangkak sejak di darjah satu hingga bermisai dan berbulu... inilah.. inilah yang telah kita renteskan... inilah...
PERJALANAN YANG SALAH, DAN KITA PASTI MATI! TAKKAN HIDOP KEMBALI UNTUK MENANGISI PEMIKIRAN INI!
