Nota kecil untuk Najwa,
Tersenyum indah, manis berlari smbil mengangkat tgn tanda hurmat.
Baguz, terus semaikan dlm jiwamu secangkir perasaan yg haluz,
kau menghurmati dia Sang Khumaini, setiap hari kau tatapi potret yg kau tak kenali.
Erosimu diam, tenang walau ribot membelai,
kau menguji dirimu dengan perasaan gadismu.
Jiwamu tenang merembiskan airmata gembira gadis-gadis disekelilingmu,
kau tak memberontakkan, namun bila hatimu kabur kau bukakkan genggamanmu dan getapkan bibir halusmu tersenyum, kagum..
Bisikan sederhana buat Najwa,
hati merah bersalut doa kau tadahkan,
budi pekertimu mengingati budi pekerti org lain.
Kau tetap tersenyum, dan terus tersenyum..
Najwa.. kau akan bangun sekejap lagi..
Pimpinlah tangan kesayanganmu menuju jalan..
kau belai, kau bisikkan kalimat janji kita..
Kau penuhkan jiwa mereka dengan kalimah tertinggi..
tersenyum..? bila jiwa yg halus membuka pintu yg akan digapaimu..
Kau bisa...
Utusan untuk Najwa.. getapkan bibirmu.. kedipkan matamu.. dan renungkan dalam jiwamu.. Kau tahu di mana permulaan dan kau pasti melalui..untuk sekelian kalinya..
-papa
