Pages

Powered By Blogger

22.9.12

JANGAN DALAM KEBODOHAN DEMI MASA

Pada yang rasa bertuhan. Tahulah mencari jalan pulang
Karena kita berasal dari-Nya. Mahu kemana kita?

Bila kelopak mata terbuka, segalanya kita akan nampak.
Ada wanita, ada isteri ada teman, ada harta, ada dunia, ada wang ringgit
dan ada sesuatu yang bisa kita bertuhankan mereka.

Di zaman bapak manusia pertama,
Karena nafsu kita terbuang dari Jannah,

Di zaman Bahtera sang Penyelamat Nuh AS,
Kita terseksa dalam kejahilan dengan tidak beriman.

Di zaman Namrud, beliau mengaku Tuhan,
dan sombong serta memandang rendah dengan kebaikan

Di zaman manusia As-Sodiq, dengan kezaliman diri sendiri
Saudara sedarah kita campakkan ke dalam sumur nan dingin

Di Zaman Musa AS, kita kaum yang istimewa
Dan mendapat tanah yang dijanjikan, namun kita
bertuhankan lembu, dan melanggar segala firman Allah.

Di zaman Hakim yang bijaksana, menuduh manusia mulia itu zalim
Dan menuduh beliau melakukan penzinaan terhadap isteri orang.

Di zaman Raja Surga di bumi, kita yang paling celaka
Dan menggunakan makhluk Jin keluar dari Tauhid Tuhan
untuk membantah diri asal muasalnya diri sendiri.

Dan di zaman bapak manusia teragung dan berakhlak,
kita mengatakan baginda meracau.

Dan di zaman Sang Cahaya Langit, Sang Kesatria langit dan Sang Pemuda Surga
Kita terus berada di dalam kebodohan dan celaka.

Karena harta, pangkat dan keinginan kita berada di dalam Neraka.
Tidak tahu mencari jalan untuk pulang ke sisi-Nya.

Dan di zaman Kegelapan yang amat besar, tidak ada cahaya
Kita mencari lilin untuk menyuluh jalan pulang.

#5MINITBERLARIKESURGAABADIE

Powered By Blogger